Saat ini Difteri menjadi momok menakutan bagi masyarakat di Jawa Timur. Sejak Januari hingga sekarang telah terdata 328 jiwa menderita difteri. Sebagian besar penderita adalah anak-anak.
Menjadi sebuah kesedihan bagi kami keluarga besar SDN Sukodadi II, karena siswi dari sekolah kami Naila Sarifah (10 tahun)kelas IVA menjadi salah satu penderita difteri sejak 12 Oktober 2011. Hingga sekarang ananda Naila masih dirawat di RS. Waluyo Jati Kraksaan. Kami sangat berharap agar ananda Naila segera sembuh dan dapat mengikuti pembelajaran di sekolah.
Untuk mencegah terjadinya penularan Difteri, Kepala Sekolah SDN Sukodadi II bekerja sama dengan pihak Puskesmas Paiton untuk melakukan imunisasi terhadap siswa-siswi kelas III hingga kelas VI SDN Sukodadi II. imunisasi telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2011.
Difteri adalah bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae yang biasanya mempengaruhi selaput lendir dan tenggorokan. Virus ini ditularkan oleh manusia.
Tanda gejala :
- sakit tenggorokan
- suara serak
- nyeri saat menelan
- pembengkakan kelenjar di leher
- sulit bernafas/ nafas cepat
- demam
- menggigil
- Bersin oleh penderita difteri
- Kontaminasi barang pribadi penderita difteri
- Barang rumah tangga yang dipakai bersamaan penderita difteri
- Anak-anak dan orang dewasa yang tidak mendapatkan imunisasi terbaru
- Orang yang tinggal di tempat yang tidak sehat
- Orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan
- Pengunjung daerah endemik difteri
- Gangguan pernafasan
- Kerusakan jantung
- Kerusakan syaraf
- Pemberian antitoksin pemberian antibiotik oleh dokter.
- Pemberian vaksinasi
- menjaga kebersihan
- olah raga teratur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar